Keluarga Ayah Sebut Tiko Bukan Anak Kandung Herman Moedji – Ibu Eny!

0 Comments


Kisah Tiko tampaknya belum terhenti tatkala sang bunda, yakni Ibu Eny akhirnya dievakuasi oleh pemerintah untuk dirawat karena merupakan orang dengan gangguan jiwa.

Tiko dalam sepekan terakhir terus mendapat perhatian publik setelah terkuak dirinya selama 12 tahun merawat Ibu Eny seorang diri di rumah mewah terbengkalai tanpa air dan listrik.

Tiko dan Ibu Eny ditinggalkan oleh sang ayah yakni Herman Moedji Susanto sejak tahun 2010. Saat itu Tiko masih sangat belia.

Kini, ada informasi dari keluarga sang ayah, bahwa Tiko sebenarnya bukan anak kandung Herman Moedji Susanto dan Ibu Eny.

Informasi tersebut sebagai buntut serangan balik dari keluarga Herman Moedji Susanto yang menuduh Tiko telah menyebar berita bohong.

Uri Moedi Astuti, anak pertama Herman Moedji Susanto menegaskan status Tiko bahwa Tiko bukan anak kandung.

Menurut Ika anak Uri, Tiko bukan anak dari hasil perkawinan Herman dengan Ibu Eny.

Tiko yang diasuh oleh keduanya adalah anak dari teman dekat sang ayah. Sejak kecil, Tiko diasuh atau diadopsi oleh Herman dan Ibu Eny.

Tiko disebut sebagai anak sahabat Herman Moedji Susanto yang hamil di luar nikah.

Karena iba, Tiko pun diasuh oleh Herman dan Ibu Eny, hingga akhirnya dianggap seperti anak sendiri.

“Intinya si Tiko itu bukan anak kandung dari pak Herman dan Ibu Eny,” ujar Ika, anak Uri Muji Astuti dikutip dari YouTube Pratiwi Noviyanthi, Minggu (8/1/2023).

Ika menegaskan fakta tersebut dengan nada sedikit tinggi dan terkesan kesal dengan Tiko.

Sementara Uri, anak sulung Herman Moedji Astuti masih berbicara dengan nada sopan dan menjaga bahasa yang paling baik.

Uri sebelumnya menceritakan bahwa ayahnya, Herman Moedji Astuti menikah sebanyak tiga kali.

Pernikahan pertama melahirkan dua anak, yakni Uri Muji Astuti dan adiknya yang juga sudah meninggal.

Pernikahan ke dua tidak punya anak, kemudian pernikahan ke tiga dengan Ibu Eny.

Tiko diangkat menjadi anak lantaran Herman dan Ibu Eny tak punya keturunan.

Selain itu pak Herman Moedji Astuti juga sudah sepuh dan sudah berusia 80 tahun saat meninggalkan Tiko dan Ibu Eny di Jakarta.

Baca juga :
Jasa Pbn Premium
Jasa Pbn Berkualitas
Jasa Pbn

Karena itu, keluarga German Moedji Susanto mengancam akan menuntut Tiko.

Keluarga Herman Moedji Susanto menyebut Tiko sudah sok tahu. Tiko juga disebut telah berbohong dan menceritakan hal yang tidak benar tentang Herman Moedji Susanto.

Kemarahan itu diutarakan oleh Ika, cucu kandung dari Herman Moedji Susanto.

Ika tidak terima foto dan cerita soal kakeknya disebarluaskan oleh sang paman.

“Iya lah saya keberatan. Mungkin dia tidak tahu semua cerita, tapi dia sok tahu tentang kehidupan masa lalu,” kata Ika.

“Seolah-olah dia menunjukkan ini lho laki-laki yang kabur meninggalkan saya dan mama saya di rumah sendirian tanpa air. Itu yang kami tidak suka,” kata Ika.

Baca Juga :
Jual Saldo Paypal
Jual Beli Saldo Paypal
Saldo Paypal Terpercaya

Ika menyebut bahwa Herman Moedji Susanto sudah meninggal sejak 2015 lalu.

Ika merasa kasihan pada sang kakek karena sudah wafat namun sang foto kakek malah disebarkan ke publik bahkan dihujat netizen.

“Kami enggak punya urusan sama si Tiko. Yang jadi urusan itu dia sudah menceritakan hal yang tidak benar. Keluarga besar keberatan,” tambah Ika.

“Kalau dia tetap meneruskan ini, kalau misalnya dia nanti ada wawancara dengan TV, Youtube, atau apa, kita akan menuntut dia dan menuntut juga yang berani menayangkan hal itu,” tegas Ika cucu kandung ayah Tiko.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *